Omar Wasa’an: X: hey pakaian dan rambutmu terlihat sama (berantakan) dan sama sekali terlihat tidak “teachy”. Punya ide untuk merapikannya? Atau punya sesuatu yang lebih baik?
Y: emmm, personality dan performance (terbaca sama) saya memang terlihat seperti itu ya setidaknya semester 1 dan 2 saya cepak dan tidak juga terlihat baik.
X: tapi kamu benar benar terlihat berantakan setidaknya orang orang bilang begitu. Pasti kamu terlihat lebih baik jika pakai kerudung, kapan kamu akan pakai kerudung?
Y: ya, setelah saya haid (baligh), tapi sayangnya saya tidak dapatkan itu sejak saya dilahirkan sampai sekarang.
X: ok, akan lebih baik jika kamu lihat sesuatu yang terpampang didepan TU, itupun kalau masih ada.
Y: ya saya sudah melihatnya dan itu tampak lebih menarik dengan sedikit sentuhan grafis.
X: maksud saya tentang isinya!
Y: oh eemm, sst! jangan bilang bilang ngomong ngomong saya setuju kok.
View all a hundred hundred comments and a thousand thousand dislikes
Andi : saya pikir celananya memang terkadang kain, tapi bajunya persis kantong kangguru. Saya jadi ingin
bilang mana anaknya?
bilang mana anaknya?
Ririn :anaknya sedang rapat untuk kegiatan besar! (terdengar lebih eksekutif)
Andi : baju berkerah snoopy dan rambutnya terlihat semakin buruk dengan sedikit sentuhan ala disco nidji (setidaknya berkerah).
Ririn : dan semakin saya perhatikan semakin aneh dengan sepatu “kaca” sering berbunyi keras di jam jam hampir selesai pelajaran.
Andi : akhirnya dia datang! Nafasnya terengah engah, pasti habis lari pagi langsung berangkat kuliah. (hey you get TL) Haha
Ririn : ya idealnya memang bukan mahasiswa fakultas kebanggaan kita (sebentar lagi terakreditasi) karena seorang guru ya harus digugu dan di tiru.
Santo : ya setidaknya digugunya dapat lah. Haha
Ririn : dan paling tidak dia terlihat seperti marmut yang imut (bisa menipu orang lain).
Andi : setuju! Kelebihannya seharusnya dapat penghargaan (mahasiswa terbaik).
Santo : saya orang pertama yang vote!
Andi : tidak, itu hanya usulan pribadi. Haha
Omar : wah boleh ikutan komen ya! “comment” (mahasiswa pendidikan bahasa inggris). Untung saya tidak seperti itu kalau seperti itu peran saya pasti tidak jauh beda.
Santo : at least (mencoba bahasa inggris), cukup pantas lah kan seperti bule kalau ditambah sedikit sentuhan blonde (mencoba menghibur)
Omar : haha dan setidaknya saya sedikit lebih jujur tidak menggunakan foto jaman dulu dengan rambut cepak untuk borang akreditasi padahal gondrong.
Ririn : humz, aq dah mulai BT nuich, NgOmonGind iang laEn dulu yuuuKs (alayers)
Santo : saya punya tawaran study keluar negeri untuk berminggu minggu. Siapa yang mau!
Andi : saya pikir ada yang pantas (setidaknya keluar dari Indonesia bukan untuk belanja tapi untuk study)
Omar : ada laporannya?
Santo : tentusaja tapi tanpa struck belanja lho!
Ririn : terdengar agak berat.
Santo : tidak hanya 450 saja kok scor TOEFLnya!
Ririn : maksud saya tanpa belanja belanja!
Omar : kalau tanpa belanja berarti isinya hanya tentang apa yang dipelajari disana ya? (kalau dapat)
Santo : betul!
Andi : ya paling tidak disana saya bisa bilang “hey sir, take a picture with me please!” (not “a” but some plus s)
Ririn : haha. Menurutmu siapa yang pantas?
Andi : (mikir)
Omar : tentu saja bukan saya soalnya belum pernah ikut TOEFL dan tidak punya uang saku pula. Haha
Santo : hey, saya punya ide! Kenapa tidak mengajukan proposal kegiatan saja nanti sisanya bisa untuk uang saku (berharap ada sisa)
Ririn : bagaimana caranya?
Santo : mudah tinggal ikuti saja si motornya!
Omar : lha kalau si motornya kaya si Y bagaimana?
Santo : tidak mungkin! Mereka butuh yang formal dan tidak mempermalukan seperti “hey Yellow” (kalau slang di Amerika Yellow berarti orang yang penakut sama seperti yang ada di “just say it and feel melax”)
Omar : sepertinya saya pernah tahu (mikir). Ah Melax?
Ririn : harus menggunakan bahasa inggris tapi sesungguhnya tidak melaxing seperti ingin berantem kecuali si Mcnya yang seperti host liga. Haha
Omar : iya dan seperti kita tukang buat cerita.
Andi : haha kita memang hebat, setidaknya bu inha tahu dengan memberikan tugas membuat description text.
Ririn : iya statusnya laris ya! Kok sempat buat hal hal aneh seperti ini.
Andi : tentu saja kita kan memang tidak punya sesuatu atau poker (terlihat kurang satu huruf) untuk diketik atau untuk dirahasiakan selain ini (terdengar sangat memprihatinkan)
Omar : saya punya ide! Bagaimana kalau kita musikalisasikan saja nanti bisa dibuatkan seminar musikalisasi komen komen FB atau bagaimana kalau kita buat film dengan tema sedikit dramatis dan kolosal atau bisa kita perkenalkan kepada mahasiswa lain dengan konsep sedikit edukatif sambil diberikan beberapa games atau bisa untuk pertunjukan teatre bulan bahasa atau kita bukukan terus kita jual. Bagaimana?
Ririn :kamu gila!
Omar : saya punya beberapa definisi tentang “gila”. Asal kamu tahu saja saya tidak gila tapi gila atau bahkan gila dengan sedikit gila.
Andi : kamu gila!
Santo : tidak kamu keren! (satu satunya orang yang bilang keren kepada omar atau hanya basa basi)
Omar wasa’an: kesimpulannya adalah duduk rapi dengan tangan diletakkan diatas meja. “guru guru formal si Y adalah guru guru terbaik yang pernah dimiliki”
Y : ya saya setuju. Saya pasti begitu dan maaf saya terlalu urakan.
SORA (persatuan Omar, Andi, Ririn, Santo) : you are TL loser!
Y : boleh tidak nanti saya tampilkan dialog ini sebagai penampilan penghormatan saat saya diluar negeri? Saya janji pasti saya latihan dengan keras tanpa telat.
Omar Wasa’an: jangan!
SORA (Persatuan Omar, Andi, Ririn, Santo): bitch!
Y : ya sudah nanti saya salin (bahasa halus) untuk RPP saya.
Bahasa sinetron: Semuanya hanya fiktif belaka maaf jika sama.
Bahasa Alien : halo saya datang dengan damai
Bahasa lawyer: it’s not true, everything is not true (artinya “ada yang lebih praktis dari kata not true”)
Bahasa Inggris: frightening! How it works when I need to scream hey dad show your english and so I will do my best! Remember to one is spoken wan! (bukan satu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar