Namanya Joshua Breed dan dipanggil Josh (begitulah dia memperkenalkan diri). Dia memiliki cara bicara yang sangat susah untuk dimengerti (seperti Caroline yang bangga dengan aksen Jermannya). Josh adalah mentorku disana dan dia cukup sopan untuk ukuran kelompoknya. Dia adalah inspirasiku untuk menentukan style apa yang harus aku pakai saat bicara dengan Bahasa Inggris. Kedua kali bertemu dengannya di Relax sangat berkesan. Omar Omar, kukira siapa yang memanggilku karena suaranya seperti bule dan ternyata Josh dan Andrew. Pertama kali ketemu kami tidak sempat saling berpelukan dan saat berpisah kita harus berpelukan untuk mengucapkan terima kasih. Dia meninggalkan kenangan yaitu sebuah video yang membantuku melipat lidah agar lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar